CEBONG MASUK STM TEXTIL
Cebong Kecil Beranjak tumbuh, dia pun mulai masuk STM si cebong yang ga sengaja masuk stm Textil, mula mula dia ingin masuk ke bagian elektronik, namun iya dan ibunya naik angkot dan turun di STM Textil, tampa Tanya dan sok taunya iya mendaftarkan dirinya di STM tersebut, setelah mengisi beberapa administrasi diapun langsung pulang tampa basa basi setelah memperoleh kartu dan no urut tes masuknya,
Dihari Tes sicebong di tes lari sejauh 50M sicebong pun berlari seperti katak tua yang punya masalah dengan berat badannya, iya pun ternyata berhasil dengan renking terakhir dalam ujian FISIK,
Hari kedua si cebong pun datang lagi dan mengikuti Tes tertulis, sicebong tersebut mengisi lembar jawaban dengan asal asalan dan hanya mengunakan 20% dari kemampuan otaknya selebihnya menghitung kancinsaja.
Saat pengumuman akan di gelar si cebong dengan pesimis ga bakalan lulus iya pun mendatangi guru guna akan mencabut pendaftarannya dan akan mendaftar di sekolah lain, namun dihalang halangi oleh guru guru, si cebong pun tambah ketakutan karena hari itu juga hari terakhir sekolah sekolah lain membuka pendaftaran murit baru. Maklum lah jumlah pendaftar 750 orang dan yang di terima masuk Cuma 275 siswa, karena itu satu satunya STM Texti Negri di Indonesia pada saat itu.
Dan saat pengumuman hasil tes masuk di pasang di papan pengumuman JREEENGGG si cebong mencari nama dan no pendaftarannya sabil berdesak desakan dengan yang lain setelah lama mencari si cebong pun kaget setelah namanya tertera paling atas dari ranking ujian masuk sekolah, dengan nilai 92.25 dia pun keranjingan senang dan ga nyangka akan renking satu, sic ebon member tahukan kepada ibunya yang saat itu mengantarnya.
Disaat kegembiraan berjalan, terdengar ada suara tepukkan yang melambai lambai dari ujung kantor guru, dan si cebong datang menghampirinya dengan ditemani oleh ibunya. Orang tersebut ialah orang yang menghalang halangi saat si cebong akan mencabut pendaftaran pagi itu, ternyata guru tersebut adalah kepala sekolah, dan kepsek pun menjelaskan tentang maksud memanggil cebong dan ibunya untuk datang ke kantor. Ternyata ada berita mennyenangkan bahwa sicebong mendapat beasiswa 50% uang gedung dan bebas biaya spp 1 tahun.
Si cebong dengan senyam senyum merasa senang, dihatinya ia bicara dikalau KEPSEK tau hasil ujian di karenakan Itung kancing maka beasiswa akan di cabut.